Pasutri Di Indramayu Pelihara Ular Piton Hingga Jadi Teman Bermain Balita – Di Desa Kertaungaran, Kabupaten Kuningan satu pasangan suami istri atau disebut Pasutri slot online terpercaya sedang menyita perhatian publik, pasal nya pasangan ini merawat seekor ular piton dengan panjang sekitar 4 meter di kediaman mereka. Bukan berada di dalam kandang melainkan membiarkan reptil tersebut berkeliaran di dalam rumah.
Pasangan suami istri ini bernama Miftah Fauzi dan Elistia. Sejak tahun 2016, mereka memang telah membesarkan ular sanca batik yang saat ini di perkirakan mencapai bobot hampir 20 kg. Miftah mengatakan karena kecintaannya terhadap hewan reptil membuat dirinya terdorong untuk memelihara ular puton tersebut.
Informasi Selengkapnya
Sejak pertama kali ular sanca batik tersebut di pelihara oleh Miftah suami dari Elista RAJACUAN69 > Daftar Situs Judi Slot Online Yang Populer Sekarang, dirinya mengaku ular piton miliknya tidak pernah bersikap agresif kepadanya bahkan kepada istrinya yakni Elistia. Dikarenakan dianggap tidak berbahaya, Miftah dan Elistia membiarkan ular tersebut berkeliaran di dalam rumah.
“Kalau ular ini panjangnya sekitar 4 meter. Kita merawat nya saat masih bayi. Alhamdulillah istri mengizinkan, jadi kami memang sama-sama menyukai hewan reptil,” ucap Miftah.
Karena hewan peliharaannya tidak berada dalam kandang, kedua anaknya yang saat ini berusia dibawah 5 tahun sering bermain dengan ular sanca batik tersebut. Miftah tidak khawatir apabila kedua anaknya memegang tubuh dari reptil tersebut, karena dia menilai bahwa ular tersebut sudah mengenali siapa pemiliknya.
“Kami juga tetap mengawasi, jadi tetap aman jika anak bermain dengan ular ini,” ucapnya.
Ketika ditanyakan tentang perawatan nya, Miftah menjawab sering menghidangkan kepala ayam dan ayam mati kemarin kepada ular peliharaan nya itu sebanyak 1 kg. Dirinya mengaku masih sanggup memberi makan sebanyak itu karena hanya dalam waktu seminggu sekali.
Selain memberi makan, Miftah mengaku juga rutin untuk memandikan ular piton peliharaan nya tersebut. karena dengan demikian ular piton tersebut bersih dan cukup aman untuk disentuh oleh anak-anaknya.
Miftah mengatakan bahwa tetangga rumah nya sudah mengetahui bahwa dirinya memelihara ular piton berukuran besar, bahkan sering kali sebagian besar orang-orang sekitar rumah nya meminta Miftah untuk mengajak ular piton peliharaan nya bermain dan berjalan-jalan di luar rumah.
Sebagai pemilik dari ular piton tersebut, Miftah selalu melakukan pengawasan ekstra agar dapat mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu keberadaan ualr piton miliknya ini tidak menganggu orang sekitar.
“Kalau ada tamu yang pertama kali datang kemari pasti takut. Karena memang pasti kaget kalau melihat ular besar ada di dalam rumah,” kata Miftah.
Miftah mengungkapkan bahwa ada 2 ekor ular piton sanca batik yang nyaris mencapai panjang 4 meterĀ di dalam rumahnya. Namun hanya ada satu ekor pejantan yang ada di dalam rumahnya karena yang lain nya sedang dia titipkan untuk di kawinkan dengan ular lain nya.
Dia juga menuturkan, awalnya ular yang dipeliharanya dimasukan je dalam boks. Tapi lambat laun ular ular itu dibiarkan di dalam rumah. Terkadang di waktu senggan, anaknya bermain bersama ular.
“Anak saya tidak takut ketika bermain dengan ular. Mungkin karena sejak kecil terbiasa dekat dengan ular, sehingga rasa takutnya hilang,” tuturnya.
Jumlah ular yang sekarang dipeliharanya ada dua ekor. Jenisnya sanca batik. Kedua ular memiliki panjang empat meteran. Satu ekor di rumahnya, ular lainnya dititipkan di tempat lain